disable copas

!--MBW Code -->

Wednesday 28 March 2012

Transportasi in Bangkok

Kali ini gw bakal bahas transportasi umumya Bangkok.

ARL(Airport Rail Link), MRT (Mass Rapid Tranfer), BTS (Bangkok Terminal System), Taxi, Tuk-Tuk, dan Chao Praya Boat

Here We go hap hap hap ....


1. ARL, lintasan ARL itu dari airport ke kota, begitu jg sebaliknya.
ARL punya 2 type yaitu CityLine dan ExpressLine, bedanya kalo Express lebih cepat, harganya fix 150baht,
kalo cityline tergantung dari jauh dekatnya station yang dituju.

Pembelian Tiket : counter ticket dan vending machine
  • counter tiket : tinggal bilang tujuannya kemana, terus bayar.
  • vending machine : gw ga coba vending machine ARL karna ga ada uang kecil
Rute ARL : bermula/berakhir di Airport Suvarnabhumi hingga Phaya Thai, rute ARL bertemu dengan jalur BTS dan MRT di station tertentu, yaitu BTS(Phaya Thai), MRT(Petchaburi)

tips : hostel gw di MRT Queen Sirikit jadi dari Airport gw naik ARL turun di Makkasan, dari situ jalan dikit ke MRT Petchaburi, terus menuju Queen Sirikit. Jadi dari ARL pindah ke MRT.
untuk masuk ke train cukup tapping chip ke reader, untuk keluar masukkan chip (seperti di Malaysia) untuk MRT jg sama sistemnya.


2. MRT, lintasan MRT berwarna biru muda di peta, MRT berada di underground / bawah tanah, desainnya persis dengan MRT Singapore.

Pembelian Tiket : couter ticket dan vending machine
  • counter tiket : sama kaya ARL
  • vending machine : menerima pecahan koin 1,5,10 baht, dan uang kertas 20 dan 100 baht
Cara Beli :
touch layarnya kalo ada tulisan touch to start, kalo lagi ga idle biasanya dilayar langsung tertera peta jalur MRT. dipojok kanan atas tekan yang english, defaultnya bahasa thai,terus touch di layar station yang dituju, gw pilih ke Queen Sirikit, bakal tertera tarifnya, terus masukin uang dan keluar chip hitam seperti chip ARL, kembalian dalam bentuk koin.

Rute MRT : Bang Sue hingga Hua Lampong, begitu jg sebaliknya

tips : misalkan Anda di station Petchaburi dan mau menuju ke Queen Sirikit, maka jalur yang anda pilih adalah Hua Lampong, karna di station bakal nunjukkin tujuan terakhir Hua Lampong atau Bang Sue.
Kalo mau menuju Thailand Cultural Center maka naik yang ke arah Bang Sue.


3. BTS, letak BTS adalah diatas bukan underground, BTS punya 2 jalur Hijau (Sukhumvit Line) dan Hijau Tua (Silom Line) yang bertemu di Station Siam (antar BTS), dan ada beberapa station BTS yang connect ke MRT/ARL

Pembelian Tiket : counter tiket dan vending machine
  • counter tiket : cuma buat tukar uang kertas jadi koin (kalo ga punya coin tuker dulu), jadi beli di mesin
  • vending machine : menerima only coin pecahan 5 dan 10 baht
Cara Beli :
di vending machine bakal tertera nomor-nomor seperti 15, 20, 25, 30, 35,
terus liat dipeta sebelah machine, disitu bakal ada tarif dari station yang dituju misalnya Siam angka nya 20 berarti 20baht, kemudian dimesin tekan angka 20 sampe lampu 20 nyala, masukkan koin, dan tiketnya keluar.

Rute BTS :
  • Sukhumvit Line : Mo Chit to Bearing, begitu jg sebaliknya
  • Silom Line : National Stadium to Wongwian Yai, begitu jg sebaliknya
tips : interchange antar BTS maupun MRT dan ARL bisa dilihat disini utk jelasnya
untuk masuk cukup masukkin kartu ke tempat yang tersedia, kemudian kartu bakal keluar lagi, ambil kartunya palang akan terbuka otomatis, untuk keluar masukkin kartu td (dikembalikan).


4. Taxi, ada 2 type Taxi, yaitu yg sewarna (pink, biru, dll) dan 2 warna (kuning ijo),
yang sewarna milik company, yang 2 warna milik perorang. Argo dimulai dari 35baht.
tips : taxi biasanya pake argo, saran gw naik taxi company ya.


5. Tuk-tuk, kendaraan ini mirip bajaj tapi lebih lapang tempat duduknya, ini ga disaranin soalnya tuk-tuk pasang tarif yang tinggi tapi bisa dinego.

6. Chao Praya Boat, transportasi sungai banyak dipakai oleh warga Thai maupun turis yang akan mengunjungi tempat tertentu karena letak temple ato wat dekat dengan sungai.


Conclusion : ARL, MRT, dan BTS saling terintegrasi jadi bisa pindah-pindah. Jam operasinya dari pagi hingga tengah malam
READ MORE - Transportasi in Bangkok

Thailand Part 3 - End of Trip

Lanjutan dari Thailand Part 2 yuk langsung yukkk

~ 22 Maret 2012 ~

Hari ini kami makan dekat hostel cukup murah jg 35b, nasi spicy chicken gt, terus lanjut ke Siam Paragon turunnya di BTS Siam, mal yang keren di Bangkok, butik terkenal, resto dan showroom Lamborghini juga ada, kami nonton dark flight 407 film horror 3D Thailand, horror 3D pula #hihiiiihii disini sebelum film diputar, lagu kebangsaan Thailand bakal diputar semua wajib berdiri ya untuk mengormati, seperti yang gw critain di part 1.

skipp skipp skipppp..............

Sorenya ke Madame Tussauds, terletak di mal Siam Discovery Center lantai 6, lokasi mal sebelahan sama Siam Paragon, museum patung lilin dengan figur" history, leader, art, science, pop stars, sport stars, dsb. Disini bisa foto-foto mau pelukan sama patung juga boleh, dan ada beberapa untuk photo pick up yaitu foto dengan obama, jack sparrow dan brad pitt, hasilnya bisa dilihat pas exit, kalo mau diambil ada pilihan paket bisa dicetak fotonya atau dibuat gantungan kunci dan tempelan magnet, gw cetak foto yang bareng Obama dan istri, 350baht utk gantungan kunci dan tempelan magnet.
Madame Tussauds
Malamnya gw pulang ke hostel, ngecharge kamera yang uda habis batre buat foto-foto tadi.
trus gw kebawah lagi buat nyari makan, dibawah lumayan banyak orang, trus gw diajak ibu hostel buat nyari duren rupanya ada turis dari Japan yang belom pernah makan duren dan bsk dia uda mau pulang, jadi gw ikut deh dengan PD Jaya.

We went to the ChinaTown tetep ya di Thai ke chinatown #hahhahha, disini yang pergi 2 org dari Jepang, 1 dari Malaysia, Ibu Hostel dan pegawainya, dan gw dari Indo.
terus kita nyobaiin banyakk dari teh thai, kue tiau quo(kalo ga salah) kaya kwetiau gitu sih, terus ada kwe cap gitu isinya organ" babi, dan tentunya duren, durennya kurang enak mungkin belum musim, duren sini gede nya banget banget 2x lebih gede dari duren monthong #wooww, oh ya ini ibunya yang treat kita semua loh baik kan ya! khop khun khap, sayang beribu sayang kamera gw lagi di charge.

Disini we shared lots of things dan mau tau tourist dari Japan, his name is Takumi, he went to Bangkok by Bike.
What??? bike?? bicycle?? yeahh yeahh you're right, hard to believe. I bet he gained lots of experience, crossed lots of states dan countries.

I love this hostel, when we went back, i talked a lot with the people, some from french, albany, china, etc.
we shared about what we're doing, life, about our cultural and country. yeah i love this night.

~ 23 Maret 2012 ~

Hari ini kami trip ke temple/wat, kaya Grand Palace (Wat Phra Kaeo), Wat Pho, Wat Arun.

Cara menuju Temple diatas :
Starting point dari MRT Queen Sirikit, turun di Si Lom, interchange ke BTS Sala Daeng ambil jalur menuju Wongwian Yai turun di Saphan Taksin, telusuri jalur exit 2, dan sungai Chao Praya didepan mata.
Kemudian langsung beli tiket di Pier, oh ya nama Piernya Sathorn bilang tujuannya ke Grand Palace, tunggu boat dan naik setelah itu boat akan dipandu oleh seseorang dan mengarahkan penumpang pier-pier yang bakal dituju, kami turun di Ta Chang Pier, disini ngikutin orang karna hampir sebagian besar orang yang di boat menuju Grand Palace!

Kapalnya lumayan gede dengan kursi-kursi yang banyak, sungguh kota pariwisata yang baik karena didukung dengan transportasi yang baik, sepanjang sungai dapat melihat beberapa jembatan, kehidupan dipinggiran sungai, dan beberapa hotel berbintang yang dekat sungai seperti Mandarin Oriental, Shangrila, The Peninsula dan hotel tsb punya pier pribadi loh.

Hari itu cuaca panasssss kuadrat deh, antrian masuk cukup sesak karna orang-orang ga boleh masuk, loh loh kenapa??? iya jalannya disterilkan dari kendaraan, kaya ada petinggi yang bakal lewat daerah situ. Setelah masuk cari deh entrance, tiket masuknya 400 baht, bakal dikasi map Grand Palace yang luas nya bangett bangettt kami ga kuat muterin semua karna panasnya matahari, membuat kami berteduh di kedai es krim Haagen Daz, segerrrr loh siang-siang nge-ice cream, dan ga lupa beli es kelapa muda.
Grand Palace itu Istana Raja hingga tahun 1925, jam bukanya 8.30am-4.30pm
Grand Palace
Segera cabut dari GP dan menuju Wat Pho, daya tarik dari Wat Pho adalah Budha Tidur / Reclining Budha, panjangnya about 43meter #wow
Letak Wat Pho ini disamping Grand Palace, biaya masuknya 100 baht, menuju Wat Pho bisa jalan kaki dari Grand Palace
Wat Pho
Next stop adalah Wat Arun alias Temple of Dawn, temple ini letaknya disebrang GP dan Wat Pho, jadi mesti naik ferry buat nyebrang ya dong masa berenang #gubraggg, nama piernya Ta Tien Pier. Biaya masuk Wat Arun 50 baht, desain temple ini banyak dipengaruhi oleh khas khmer, wat ini sangat indah pada malam hari dan menjelang subuh.
Disini pengunjung juga dapat mendaki Wat atau naik ke atas dan indahnya pemandangan tepi sungai Bangkok dapat terlihat.
Wat Arun / Temple of Dawn

Untuk pulang nyebrang ferry lagi ke Ta Tien Pier, naik Chao Praya Boat menuju arah sebaliknya dari arah pergi tadi, jadi jangan naik arah ke atas. Naik aja langsung, bayarnya didalam ntar bilang tujuannya ke Sathorn Pier.
Around Chao Praya River

Note : Untuk mengujungi Wat/Temple pake pakaian yang sopan, celana panjang untuk pria, baju kaos is ok, untuk yang cewe clana panjang/rok dibawah lutut, sendal jepit is not allowed actually but the fact is banyak yang pake slippers.

Hindari untuk berbicara dengan ANY STRANGERS kenapa ga boleh???? ya disini marak terjadi scam/penipuan, contoh kasusnya orang yang mengatakan Grand Palace sedang tutup karna ada upacara tertentu, anda akan diajak untuk keliling ke tempat lain, dari sini anda bisa dipalak, so beware ya

Malamnya kami nonton Siam Niramit jam 8 malam show dimulai, waktu menunjukkan pukul 7.30 pm kami pun bergegas ke MRT, dan turun di Thailand Cultural Center, yang menurut bbrp sumber Siam Niramit ada disebrangnya, tapi kami ga nemuin, disana juga ada opa dan oma yang lagi nyari Siam Niramit, okeh gw pun panik karna about 15 menit lagi bakal mulai shownya, nanya pejalan kaki mereka malah keliatan bingung, nanya petugas MRT dia juga ngerti inggris, wahhh kacaooooo.

And then oma dan opa tadi nanya ke supir taxi, then kami dipanggil opa tsb buat bareng dia naik taxi ke TKP, fuiihh ternyata lumayan jauh untuk jalan kaki ke Siam Niramit ini, taxi costs 53 baht.
Kami pun bareng" mereka menuju gedung, sambil kenalan ternyata mereka dari Denmark.
Setelah tiket beres, kamera dititipin, menuju gate, disini pisah karna gate kami dan opa oma berbeda, well shownya uda mulai tapi masih dipart permulaan jadi ga telat-telat banget, dan jam hp pas di angka 8pm.

Siam Niramit berlangsung 1jam 30menit, ga brasa karna efek-efek canggih dan bagus serta ratusan pemain terlibat dishow ini, well gw bocorin dikit, show ini tentang masyarakat Thai zaman dulu, bagaimana kehidupan mereka, dan orang China migrasi ke Thailand, Kerajaan lama, Kehidupan surga dan neraka, dan beberapa festival Thai. Its a must see show in Thailand #disini kamera harus dititipkan ga boleh foto

Kelar nonton show kami pun keluar ke pintu depan, dan mikirin cara buat pulang, dibelakang sana ada sosok yang memanggil gw, gw pun pelan-pelan mencari suara siapa itu dannn ternyataa itu suara ......
.... ...... ....... ....... suara opa tadi #hehehhe, opa manggil buat naik shuttle bus, baik banget ya dia turun dari bus buat manggil kami, okeh shuttle bus ini stop di MRT Thailand Cultural Center, kami pun berpisah di MRT, opa sama oma turun duluan, mereka bakal ke Cambodia utk ngelanjutin travelling di Asia #enjoy ya Opa Oma

~ 24 Maret 2012 ~

Kami jalan-jalan ke Chatuchak market, pasar ini bukanya weekend. MRT paling dekat Khampaeng Phet ato Chatuchak Park, kalo turun di Chatuchak park jalan dikit ke arah pasar, kalo khampaeng phet turunnya deket corner of the market, deket sektor pakaian.

Cuaca yang panas membuat kami hanya sebentar disini, pasar ini gedenya kebangetan loh terdiri dari beberapa sektor, bakal gempor kalo seharian muterin ini pasar, sehari juga ga tau cukup apa ngga ya buat explore this market.

Baju disini bagus-bagus tapi harus pandai menawar loh ya, walaupun murah ada beberapa toko yang bisa ditawar dan ada yang uda fix price, rata-rata baju ditoko yang rada kece sekitar 200-250baht.
Yang jual makanan dan minuman bejibun disini.

skipp skippp...

~ 25 Maret 2012 ~

Ga brasa besok bakal pulang, sesuai dengan itinerary, hari ini adalah Pattaya, tetapi kami jadi bingung sendiri kalo kesana soalnya mau nonton kabaret alcazar yang terkenal banget, shownya itu dimalam hari, dan harus bolak balik naik bus untuk ke Pattaya, well sebenarnya bukan masalah tetapi entah kenapa #eaa ada yang buat kami malas mendadak, and Pattaya diskip.

Kami starting ke Lumpini Park, turunnya di Si Lom cari aja exit ke lumphini park, walaupun macetnya Thailand hampir sama dengan Jakarta, tapi taman terbuka disini sangat luas, beda banget sama Jakarta, uda sumpek macet lagi!!! Disini asik buat lari pagi dan bersantai dipinggir danau sambil menikmati pemandangan gedung-gedung tinggi.

Ditaman ini gw dihampiri orang ternyata doi mewartakan ajaran sesat, well gw pun ber-acting ditelp teman, dan bilang sorry i have to go, my friend is waiting for me right now, seribu langkah kami kabur dari Lumphini Park. #kaboooorrrrrrrrrr

Di jalan Bangkok banyak banget makanan barbeque, sangat mudah nyari makan di Bangkok, kota ini menawarkan kuliner yang ga ada matinya, #udaNgencesPasNgetik
buah-buah pun gampang dibeli dan air kelapa dan air jeruk murni yang dikemas didalam botol mudah dicari, sehat kan jajanannya.

Malamnya kami ke Si Lom, MRT Si Lom, ini nightlife kota Bangkok, mulai dari kedai makanan, toko baju, survenir, sampai majalah dan video dewasa ada disini semuanya dijual bebas, dan jalan patpong yang terkenal akan bar dan patpong show ada dijalan ini.
Lumphini Park

~ 26 Maret 2012 ~

Ga rela buat ninggalin Bangkok #mewekHhahahaha, flight AirAsia itu malam loh 20.40, jadi masi ada waktu buat rehat, setelah kami beresin barang ke koper kami pun check out dan menitipkan barang lantai bawah.

Hari ini kami ke Victory Monumen, turunnya di MRT Vic. Monument,
gw ga tralu tentang monumen ini, yang pasti monumennya bagus ya, ada foto raja-raja Thai, gw ga mendekat ke monumen cuma ngelihat dari jembatan MRT, disini jembatannya panjang banget dan melingkar bulat, pemandangan yang indah disekitar monumen ini, tukang makanan pun bertebaran dibawah #makananLagiHahahha
Victory Monument
Kami pun membeli jajanan 20 baht, gw ga tau nama jajanan ini, maen nunjuk aja.
Setelah berteduh, kami menuju mal lagi, ngabisin waktu sebeum flight ke Jakarta, disini kami bertemu sama artis Thailand namanya Ter Chantavit and his GF Peak Pattarasaya, mereka lagi di acara mentos, gw pun dapat foto mereka, fyuhh setelah antre lumayan lama karna ada proses foto dan wawancara media, semuanya mereka layanin loh 1 per 1, ramah yaaa..!!
oh ya Ter itu pemain di film Hello Stranger dan ATM, pada tau ga ya????
Ter Chantavit and Peak Pattarasaya
And then kami pun pulang, sambil perpisahan dengan owner hostel dan beberapa teman hostel, give me a hug kata ibu hostelnya, if you come to thai again, you're welcome to visit me even you're not staying in here, its okay just come. And kita berpelukan perpisahan #SoSweetYah
Me and Ms.Lada

I will come to Bangkok again someday, orang-orangnya sangat ramah dan budaya kekeluargaannya masih berasa banget, mereka akan mengucapkan sawadi kha / sawadi khap dengan posisi tangan seperti berdoa, sungguh Negara yang patut dicontoh rasa kekeluargaannya dan kesopanannya!


Thanks buat yang baca this artcile semoga bermanfaat. Khop Khun Khap ! ! !

READ MORE - Thailand Part 3 - End of Trip

Thailand Part 2

Tulisan ini lanjutan dari Thailand Part 1 langsung aja deh gw nyerocos ye stuju kan, kalo ga gw tonjok nih mau ditonjok???? hahaha apaan sih gaje ah skip skip skip...

Setelah sampai di Makkasan Station segera keluar, disini kami pindah jalur ke MRT Petchaburi, sayangnya ga ada sign jelas ke MRT Petchaburi ini (CMIIW) kami pun ngikutin orang", biasanya org" menuju ke MRT dari Makkasan ini. Jalannya cukup mudah, lurus dari stasiun sampe ketemu perempatan terus belok kanan ngelewatin jalur KA, terus lurus station MRT nya disebelah kanan, mudah kan??

Kami nginap di De Talak Hostel yang uda dipesen di HostelWorld.com, keluar dari Queen Sirikit gw cari telp umum, dan telp ke hostelnya setelah itu dateng deh yg ngejemput. Dari MRT itu ke hostel cuma 5 menit, ya strategis dong ya jadi kalo kemana" gampang aksesnya. Jangan lupa ya print voucher hostelnya.

Gw bahas sekilas ttg hostelnya, ownernya ramah dan baik, desain hostelnya jg bagus, kamarnya luas dengan kamar mandi dalam, airminum is free, ada buah"an free dimeja, first aid kid jg tersedia, bike for rent, towel for rent, laundry and iron jg tersedia, hairdryer, snack, mie instan, dan minuman yg hrgnya terjangkau, microwave, peta-peta, wifi gratis, masi banyak fasilitas ini hostel, cek di web hostelworld ya!
Dilantai 2 ada ruang tv dan komputer, ruang tv nya nyaman buat rebahan banyak bantalnya, dan beberapa buku bacaan.

De Talak Hostel

Setelah check in, mandi, dan keluar hostel, karna perut udah laper banget terakhir makan jam 1siang dan sekarang jam 10.30 malam, kami muter-muter deh ikutin insting #alahhhh
jalan dikit ketemu tukang mie, yang jualan cantik loh masih muda pinter inggris lagi.
oh ya makan gw ga habis, kepala keliyengan mungkin uda kelewat jam makan, mienya 40 baht sekitar 12 ribu, terjangkau bukan??

terus gw nyari sevel lumayan jauh sekitar 1km deh gw jalan, ditunjukkin sama cewe td, trs beli kartu dtac, dan connelo. Gw beli voucher juga 100baht, ini uda pake bahasa monyet ngomongnya, orgnya ga ngerti inggris @!%%!$!!$$%@^!*#, terus gw jg mau beli obat sakit perut, sampe nunjuk perut orangnya ga mudeng juga ya sudahlah.

and then kami pulang deh ke hostel.

jam 4 kebangun dan laparrrr sangat, gw inget perut belum bener" ke isi, gw turun ke bawah,
beli mie instan kaya pop mie gitu, FYI disini bayarnya besok pagi, karna crew hostelnya uda pulang dong jam segitu.

kemudian gw balik lagi tidur buat nge-charge energy besok! yay!!



READ MORE - Thailand Part 2

Thailand Part 1

Welcome to The Confeito !!!

This is my first article, it's about travel to Thailand,

Gw bakal critain pengalaman dan serunya kota Bengkok ini, eh Bangkok kamsudnya. Sebelum travel gw udah nyiapin rencana ato bahasa jowonya itinerary dengan buku, like Top 10 Bangkok, some blogs, and report trip to that country.


gw jabarin persiapan kecil gw:

1. Paspor, tiket, voucher hotel/hostel, voucher show, uang(dalam baht/dollar), kamera, kacamata hitam, botol minum
2. Pakaian, bawa pakaian yang tipis karena Bangkok sangat panas (bulan maret, transisi musim hujan ke panas)
3. Flip Flop, slalu pake flip-flop alasannya biar kaki ga pegel buat jalan jauh, dan sirkulasi udara lancar dibanding sepatu (tapi sepatu dibw juga)
4. Peralatan mandi, walaupun di hostel nyediain toiletry (sampo, conditioner is free) but handuk, it's for rent
5. Obat dan sanitiser, walaupun di Bangkok banyak apotek tetapi alangkah baiknya membawa obat dari Indo, dan di hostel tempat gue nginap juga nyediain first aid kid, oh ya obatnya dalam tulisan Thai, jd ga mau sampe salah obat kan?
6. Colokan listrik / soket persis dengan di Indo dengan kepala 2 bulat.
7. Tas slempang kecil, diisi kayak peta transport Bangkok, paspor, dompet, kamera, botol minum

Gw critain sedikit tentang Bangkok, kotanya relatif aman karena orang Thai sendiri takut akan karma (if they did something bad, it will be paid in the next life), sistem transportasinya nyaman dan akses Airport ke Kota sangat gampang, dan orang Thai sangat menghormati Rajanya lohhh, mau tau kenapaa... contoh kecilnya sebelum film di bioskop dimulai, lagu kebangsaaan Thailand akan diputar dan wajib berdiri kecuali mau dijutekin orang", dan tiap jam 8pagi ato 6sore lagu kebangsaan diputar di pos polisi, dan pejalan kaki yang melintas kudu berhenti sejenak. #awesome

Oh ya ini negara banyak ladyboy, i wonder mereka uda biasa liat ladyboy, kalo disini kan heboh gimana gt(Indo) kalo disana karyawan juga banyak cewe jejadian, bahkan ladyboy menjadi daya tarik turis seperti kabaret show. Jadi menurut gw ladyboy itu diterima masyarakat disana.

Soal bahasa, masyarakat Thai berbicara thai dan tulisan seperti tempat makan, nama toko, dan nama jalan, tetapi nama jalan juga tertulis dalam alfabet, beberapa kedai makanan hanya tertera tulisan saja, tetapi ada yang menyediakan menu dan gambar #tinggalTunjuk

Kuliner disini sangat beragam dari makanan berat, jajanan ringan, desert semua ada di food streetnya Bangkok, barbeque gampang dicari, i wonder mereka demen skali bbq, dan minuman disepanjang jalan banyak dijual air jeruk peras yang dikemas dibotol dan air kelapa, serta buah-buahan potong.

Beberapa anak muda dan pelajar lumayan fasih dalam berbahasa inggris, tetapi supir taxi dan pedagang kedai makanan tidak begitu bisa bhs inggris, kadang body language sangat diperlukan.

trip kali ini dari tgl 21maret-26maret, singkat??? ya sangat singkat to discover Bangkok..
Sooo here we go...  neng song sam (thai languange : 1 2 3)

~ 21 Maret 2012 ~

Ibarat pribahasa pucuk dicinta ulam pun tiba, i was so excited, flight dengan AirAsia QZ 7716 menuju Bangkok, it took 3 hours dari Jakarta, AirAsia cuma punya 1x penerbangan dalam sehari ke Bangkok dengan jam 16.45. Penerbangan sangat lancar no turbulence, everything was smooth..

Untuk pemegang paspor Indonesia ga butuh visa buat masuk Thailand, tinggal isi form imigrasi Thailand yang akan dibagi sama pramugari, contohnya :

Thailand Immigration Form
Bang Pilot mengumumkan sebentar lagi bakal landing di Suvarnabhumi Airport, sangat exicited deh apalagi ini pertama kaliya ke Bangkok, Bangkok dari udara sangat indah dengan Highway dan lampunya terang, sungguh luas dalam hati saya.

Setelah keluar dari pesawat segera deh menuju passort control / immigration (ikutin aja sign board nya uda sangat jelas).
oh ya Airportnya sungguh indah dengan sentuhan khas Thai tentunya, udah berasa Thai banget :p.
Imigrasinya sepii (which i've read, it's crowded), tek tek tek .... stamp paspor pun beres, kemudian kami ke baggage claim buat ambil koper gitu, and liat di Tv dulu ya utk Arrivalnya ntar disana bakal tertulis maskapai, kota asal, no flight, dan counter utk pengambilan bagasi.

Setelah semua beres, bagasi uda ditangan, skrg menuju Kota Bangkok, yeah..!!
banyak pilihan utk ke kota bisa dengan Train(ARL), Bus, Taxi. Kami naik train alias ARL alias Airport Rail Link, ARL ini ada 2 type express dan cityline, kami naik cityline. utk express harganya 150baht

and then cari signboard to train, setelah ketemu, beli tiketnya di counter, di vending machine juga bisa dalam pecahan tertentu biasanya 20 dan 100 (uang kertas) dan koin 1, 5, 10 baht, karna duit gw dalam pecahan 1000 jd beli dicounter ya, tujuan kami Makkasan Station  tarifnya 35baht ato 10.500rupiah kemudian bakal dikasi chip hitam bulat, trus tapping ke reader, baru deh palang kebuka (bayangin kaya gate masuk busway ato MRT Singapore), terus turun eskalator menuju train, and then naik train, and i'm ready to travel..!

bersambung ke part 2


READ MORE - Thailand Part 1