disable copas

!--MBW Code -->
Showing posts with label Shenzhen. Show all posts
Showing posts with label Shenzhen. Show all posts

Monday, 8 October 2012

Day 4 - HK Shenzhen

Day 4, Sept 28th 2012

Berbekal dari info yang telah saya baca di blog maupun buku, bahwa Shenzhen menerapkan VOA bagi WNI dan kantor imigrasi yang sering tutup sesuka hati tidak membuat saya ragu untuk ke Shenzhen.

Saya berangkat agak siang, kira-kira jam 11 lewat, perjalanan hampir sekitar 50menit menuju MTR Lo Wu, disini perbatasan HK dan China, walaupun agak deg-degan saya memberanikan diri melewati imigrasi Hong Kong dengan tanpa Visa China di paspor saya.

Diperbatasan ini banyak sekali orang-orang yang menuju Shenzhen, saya pun berjalan ke arah imigrasi China, sebelum stempel paspor ada sebuah tangga menuju kantor imigrasinya China, naik ke sana, jangan melewati imigrasi China ya kalo belum ada Visa!

Di atas ada kantor dengan loket berisi 3 sampai 4 orang, suasana terlihat sepi, terlihat beberapa petunjuk untuk membuat VOA dan ada daftar negara dengan harga special (lebih mahal), Visa VOA ini seharga CNY 168, kalau belum ada CNY, bisa dibayar dengan HKD seharga HK$ 222 di sebuah ruangan di lantai yang sama yang terlihat seperti tour and travel. Anda akan dikasih struk kalo uda membayar. Jadi bayar dulu ya, baru ke loket untuk menyerahkan application permohonan visa.

Setelah mengisi aplikasi permohonan visa sesuai dengan contoh, saya mengambil nomor antrean, karena sepi nomor saya cepat dipanggil, kemudian menyerahkan application, anda akan di foto dikamera webcam, setelah itu struk diserahkan disebelah loket, dan tunggu hingga nomor dipanggil lagi, taraaa visa shenzhen telah melekat dipaspor, visa ini berlaku 5 hari dan harus keluar melewati Lo Wu lagi.

Kini anda bisa masuk China, setelah stempel selesai, di ujung jalan berakhir di sebuah terminal yaitu Lo Hu, dari sana anda akan melihat perbedaan Hong Kong dan China, jika ada yang bilang orang China jorok suka meludah dan wc yang bau, benar adanya. Usahakan menahan napas saat masuk wc disana :)

Penting : Kantor imigrasi China di Lo Hu beroperasi pukul 7 pagi hingga 1.30 siang!

Karena waktu yang sempit saya menuju Metro ( MRT'nya Shenzhen), saya menuju Lao Jie 2 station dari Lu Ho, disini ada Dong Men tempat belanja murah di SZ.
Kedatangan saya kesini hanya sekedar sight seeing, saya tidak mengunjungi Window Of The World ataupun Splendid China karena pada awalnya saya tidak tertarik ke sana.

Jalanan disini tidak sepadat dan seramai Hong Kong, saya santai sejenak di Momo Tea ( juice dan bubble tea), kemudian saya berjalan disekitar kawasan Dong Men, barang disini benar-benar murah, saya membeli sebuah tas seharga CNY 60, yang awalnya pedagang disana membuka harga CNY 388 turun menjadi 320, 120, 90, 80, 70, hingga saya kekeh 60 dan dia memberikannya. Disini jangan malu untuk menuliskan harga di kalkulator, anda bahkan dapat membeli barang dengan murah bukan lagi setengah harga seperti saya.

Setelah merasa puas dengan Dong Men, saya menuju Lo Hu dengan Metro meninggalkan SZ dan masuk ke Lo Wu di HK. Walaupun hostel saya dekat dengan Avenue of Stars, saya belum sempat mengunjunginya, dari Lo Wu saya turun di MTR terakhir di East Tsim Sha Tsui, jika saya berpindah-pindah jalur akan memakan waktu yang cukup lama.

Tiba di Avenue of stars saya menunggu symphony of light yang terkenal itu, setelah berfoto dengan patung Bruce Lee dan cap tangan aktor artis HK, saya duduk menyaksikan symphoni yang menurut saya biasa banget, tidak terlalu spesial.

Avenue of Stars



prev page                                                next page
READ MORE - Day 4 - HK Shenzhen

Friday, 5 October 2012

Itinerary Hongkong Macau Shenzhen

Hong Kong ...
is a dynamic city where East meet West - unknown

prolog...

Hong Kong dibagi berdasarkan wilayah dan pulau : Lantau, Kowloon, New Teritory, dan Hong Kong island, serta Outlying Island. Lantau dan Kowloon dihubungkan dengan jembatan Tsing Ma, sedangkan Kowloon dan HK Island dengan tunnel.

Hong Kong benar-benar kota 24 jam, makin malam makin rame, toko-toko merk ternama seperti LV, Gucci, Rolex, Burberry, Coach, dsb berada ditepi jalan, untuk turis yang tujuannya wisata belanja, Hong Kong adalah surganya berjalan dari 1 toko ke toko lain dipinggiran jalan menyusuri keramaian kota. Walaupun jalanan di Hong kong termasuk kecil, tetapi kendaraan disana tidak terlalu rame kecuali peak hour menjelang jam kerja, dan pejalan kaki sangat dimanjakan dengan trotoar yang rata dan lebar, lampu merah untuk pejalan kaki juga ada, dan mobil disana sangat memberi jalan dan tidak melanggar rambu lalu lintas.
Sungguh tidak salah kota ini mengusung tagline Asia's World City.

Untuk biaya hidup, dari segi penginapan/hostel berbudget rendah dan makanan, menurut saya lebih mahal dibandingkan dengan Singapura, tetapi untuk berbelanja barang bermerk jauh lebih murah di Hong Kong.
Rata-rata penduduk disini bisa bahasa inggris dengan baik tidak heran karena negara ini bekas jajahan Inggris, bahkan staff hostel saya sangat fasih berbahasa Inggris, sebagian besar penduduk HK menuturkan bahasa Kanton, dan Mandarin.

Perjalanan ke Hong Kong bisa berpergian sekaligus ke 3 negara : Hong Kong, Macau, Shenzen (China)
walaupun Hongkong dan Macau masih merupakan Special Administrative Regionnya China, kedua SAR ini memiliki mata uangnya sendiri. Macau hanya 1 jam dengan jetfoil dari Hong Kong, atau 15 menit dengan Helikopter, sedangkan Shenzhen berkisar 1 jam juga tergantung anda naik MTR dari station mana,

Transportasi
Transportasi HK menggunakan kapal Ferry, MTR, Bus, Taxi, dan Tram. Lebih dari 90% penduduknya menggunakan transportasi umum, bahkan motor sangat jarang terlihat di Hongkong. Jelas jika mempunyai kendaraan akan terbebas dari kata macet. Untuk menambah referensi silakan http://www.nwstbus.com.hk/home/default.aspx dan http://www.kmb.hk//en/ terdapat informasi tentang bus, rute, tarif, dan berbagai informasi ter-update tentang bus. Atau http://www.discoverhongkong.com/eng/index.jsp untuk info gress yang sedang berlangsung di HK.

Visa
Hong Kong dan Macau termasuk negara yang membebaskan visa bagi Warga Negara Indonesia, WNI bisa mengunjungi kedua negara tsb selama 30 hari, namun Visa diperlukan bagi mereka yang bekerja maupun belajar.

Shenzhen membutuhkan Chinese Visa atau Visa Shenzhen yang bisa diajukan ketika akan melewati imigrasi China di Lo Wu (VOA) penjelasan lengkapnya berada di sub part trip ini.


Berikut saya jabarkan itinerary yang saya buat untuk 8 hari, saya sengaja mendahulukan Shenzhen ditanggal 28 karena khawatir jika di tanggal 30 kantor imigrasi akan tutup karena menjelang hari kemerdekaan China.
Dan saya juga memberikan jarak 1 hari untuk ke Macau dan Shenzhen jadi ada space untuk beristirahat.

Day 1, Sept 25th 2012 Boarding
CGK - SIN - HKG - Chung King

Day 2, Sept 26th 2012 Lantau - Kowloon
Ngong Ping - Disneyland - Ladies Market

Day 3, Sept 27th 2012 Hong Kong Island
Causeway Bay(Times Square) - WanChai(Golden Bauhinia Square) -Central(Statue) - The Peak - Victoria Park (Lee Kum Kee Lantern)

Day 4, Sept 28th 2012 Shenzhen - Kowloon
Shenzhen - Avenue Of Star

Day 5, Sept 29th 2012 HK Island - Kowloon
Central (Mid Level Eskalator) - Stanley - Clock Tower - 1881 Heritage - Temple Market

Day 6, Sept 30th 2012 Macau
Macau : The Venetian - City of Dream - Senado Square - Ruins of St. Paul - Fisherman Wharf

Day 7, Oct 1st 2012 Kowloon
Pindah Penginapan - Harbour City - Canton Plaza

Day 8, Oct 2nd 2012 Home!
HKIA - SIN - CGK

Tulisan selanjutnya akan memuat rincian perjalanan selama 8 hari.

READ MORE - Itinerary Hongkong Macau Shenzhen